SUBHANALLAH ..!!! Nenek Penjual Bawang yang Mencari Nafkah Sambil Membaca Kitab Menggetarkan Hati Netizen...!!!

Seorang nenek menjual bawang merah dan kemiri di emperan sebuah toko Jalan Sudirman, Magelang. Wanita tua bernama Rohani itu rupanya sedang membaca kitab berbahasa Arab dengan suara lirih hampir tidak terdengar.


Jika ada yang membeli sebungkus bawang putih atau kemiri miliknya, dengan cekatan dan ramah, sang nenek yang karib di panggil Mbah Ro itu melayani pembeli.
 " Ini bawang lanang, harga nya Rp 20. 000 per bungkus. Bagus untuk obat darah tinggi (hipertensi), di buat sambal, lalu dicampur dengan minyak goreng juga enak sekali, " kata Mbah Ro.

Nenek berusia sekitar 90 tahun itu kemudian kembali meneruskan membaca kitab berjudul Latiful Mutaharoh. Walau telah lansia, Mbah Ro sekalipun tak kesusahan membaca tiap-tiap baris tulisan Arab dalam kitab itu walau tanpa ada pertolongan kacamata.
Pendengarannya juga masihlah bagus untuk wanita seusia Mbah Ro. Sebagian menit lalu, Mbah Ro tutup kitab serta merapikannya. Ia lalu membungkus bawang-bawangnya kedalam plastik bening sambil sharing narasi.

Menurut nenek dengan lima cucu serta sembilan cicit itu, membaca Al Quran ataupun kitab telah jadi kesukaannya mulai sejak kecil. Sebagai muslimah, ia tak pernah meninggalkan rutinitas itu lantaran sudah diperintahkan oleh Allah SWT serta Rasul-Nya.
 " Sebelumnya pergi jualan, saya baca Al Quran dahulu sebentar. Nah bila sembari jualan begini baca kitab yang berisi masalah fikih Islam, masalah wudhu, masalah puasa, dsb. Saya telah tiba jilid tujuh, " ucap Mbah Ro.
 " Kelak malam baca Al Quran lagi dirumah. Bila baca (Al Quran) disini (lapak) sukai disebut pamer, " tuturnya.

Mbah Ro menyampaikan mulai sejak kecil memanglah suka berdagang. Awal mulanya, ia mempunyai lapak didalam Pasar Rejowinangun. Tetapi, lapaknya hancur akibat momen kebakaran pada th. 2008 silam. Dia tetaplah berjualan walau sangat terpaksa di emperan toko tak jauh dari Pasar Rejowinangun.
Menurut Mbah Ro, empat anak-anaknya telah melarangnya berjualan. Tetapi, ia tak dapat cuma berdiam diri didalam tempat tinggal, terlebih cuma berpangku tangan memohon belas


kasih anak-anaknya ataupun beberapa orang sekitarnya.

 " Simbah memanglah dari dahulu telah dagang, ini yang dicontohkan kanjeng Nabi Muhammad SAW, angsal donya lan akhirate (bisa dunia serta akhirat), " katanya.
Pada bln. Ramadhan ini, Mbah Ro tetaplah menggerakkan beribadah puasa harus. Bahkan juga, pada hari-hari umum, Mbah Ro telah menggerakkan puasa sunah Senin serta Kamis.
 " Shalat serta puasa itu harus. Bila tengah sakit dibolehkan shalat sembari tidur, bisa gunakan isyarat, namanya harus, ya tidak bisa ditinggalkan, " ucap Mbah Ro yang asli Dusun Gedongan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

 " Bila puasa Senin serta Kamis itu dahulu di ajarkan sama guru mengaji simbah supaya gampang membaca serta membaca Al Quran. Di akhirat kelak ini (Al Quran) yang bakal membantu simbah, " kata dia.
Mbah Ro lalu mengingatkan kalau usianya telah tak muda lagi. Nyaris semuanya kawan-kawan seusianya telah wafat dunia. Semuanya yang ia lakoni didunia yaitu anugerah dari Allah SWT yang pantas disyukuri.

 " Yang ngasih sehat itu kan Gusti Allah, kita cuma mesti bersukur lewat cara ngibadah, ” katanya.
Cerita Mbah Ro ini terakhir jadi pembicaraan netizen di sosial media Facebook serta Twitter. Salah seseorang warga sudah mem-posting photo Mbah Ro ini yang tengah berjualan bawang sambil membaca kitab.

Sesudah posting-an di sosial media itu, Mbah Ro mengakui memperoleh banyak surprise sehari-hari. Ada orang yang mendadak memberikannya Al Quran, mukena, sampai memborong bawang serta kemirinya.
 " Kulo mboten mangertos (saya tak tahu), kok mendadak banyak yang datang kesini, sedanten kersane Gusti Allah (semuanya atas kehendak Allah), " katanya.

Photo Mbah Ro yang lalu menebar dengan cara viral itu dibanjiri pujian oleh netizen. Banyak yang berkomentar kalau Mbah Ro yaitu sosok nenek yang pantas dicontoh oleh siapa juga.
 " Terlibat perbincangan dengan Tuhan, mempersiapkan bekal hari lalu sambil mencari bekal buat hari ini. Si nenek yang ke-2 matanya terbangun dengan baik, " catat netizen dengan nama account Wasito Adi.