LEBIH DULUAN MANA.!!! MANUSIA PURBA ATAU NABI ADAM.??? KETAHUI BERIKUT INI.!!! ((Share yaa Guys))

Lebih Dulu Nabi Adam atau Manusia Purba (Bagian 1)

PERTANYAAN :
Langsung aja pak uztadz. Sebetulnya pertanyaan ini sudah lama sekali ada didalam benak saya. Pertanyaan ini muncul pada saat saya duduk di bangku SMP dan mulai mengenal pelajaran tentang Manusia Purba dan Kehidupan Dinosaurus atau yang lebih kita kenal dengan zaman Prasejarah.

Seperti yang kita ketahui, Nabi Adam yaitu manusia pertama kali yang Allah SWT ciptakan dan turunkan ke Bumi ini. Padahal kita ketahui, bahwa ada kehidupan Prasejarah, dimana di sana hidup manusia-manusia purba yang menurut teori adalah nenek moyang manusia atau manusia yang ber-evolusi.



Analisa saya :
1.) Jika Nabi Adam yang duluan di turunkan ke bumi ini, bermakna bebrapa saat Kenabian Islam bersamaan dengan jaman Dinosaurus serta Manusia Purba? Cuma saja ada ketidaksamaan tempat saja. Serta bermakna Manusia Purba tidaklah Nenek Moyang Manusia, lantaran memanglah telah ada Nabi Adam. Apabila hal semacam ini benar, jadi teori serta pelajaran yang ada pada kurikulum IPA yaitu salah. Lantaran nyatanya nenek moyang manusia tidaklah Manusia Purba, tetapi Nabi Adam, lantaran sebenarnya manusia tak pernah berevolusi.

2.) Namun, jika Manusia Purba yang duluan, bermakna Nabi Adam tidaklah makhluk yang pertama kalinya di ciptakan Allah. Serta makhluk apakah Manusia Purba itu?

JAWABAN :
Tanpa ada mesti mengkonfrontir teori manusia purba dengan Al-Quran, sesungguhnya ilmu dan pengetahuan paling baru telah mematahkannya. Sebagian temuan paling akhir malah tunjukkan kalau teori mengenai manusia purba makin terang kebohongannya. Bukti-bukti ilmiyah yang dulu kerap diserahkan oleh kelompok evolusionis, satu per satu saat ini terbantahkan. Makin hari makin terkuak kenyataan kalau teori manusia purba yaitu satu kebohongan besar.

Sampai kini kita memanglah dicekoki teori manusia purba dalam kurikulum pendidikan. Beberapa evolusionis sudah merekayasa skema impian dengan begitu fantastis. Bahkan juga kerapkali dilengkapi dengan ilustrasi yang terlihat begitu realistis. Konyolnya, semuanya masuk kedalam kurikulum pendidikan di semua dunia, termasuk juga didunia Islam.

Mereka memasukkan Australopithecus, ras kera yang sudah punah sebagai ras ‘nenek moyang manusia’. Walau sebenarnya ada jurang besar serta tidak terkait pada kera serta manusia.

Mengenai ras manusia primitif menurut mereka, sesungguhnya cuma macam dari ras manusia moderen, tetapi dibesar-besarkan sebagai spicies yang tidak sama. Kenyataannya, tak ada urutan urutan seperti itu. Banyak yang hidup pada priode yang sama yang bermakna tak ada evolusi, bahkan juga ada yang lebih tua dari type yang diklaim sebagai nenek moyangnya.

Ketika beberapa evolusionis tidak juga temukan satu fosilpun yang dapat mensupport teori mereka, sangat terpaksa mereka lakukan kebohongan. Contoh yang paling populer yaitu manusia Piltdown yang di buat dengan memasangkan tulang rahang orang utan pada tengkorak manusia. Fosil ini sudah membohongi dunia ilmu dan pengetahuan sepanjang 40 th..

Kisahnya pada th. 1912 seseorang pakar palaentologi amatir bernama Charles Dawson mengklaim kalau dia sudah temukan satu tulang rahang serta fragmen tengkorak di satu lubang dekat Piltdown, Inggris. Tulang itu serupa tulang rahang hewan tetapi gigi serta tengkoraknya seperti punya manusia. pesimen ini diberi nama Manusia Piltdown serta disangka berusia 500. 000 th..

Rekonstruksi pada manusia Piltdown dikerjakan serta sesudah dipajang di beberapa mueium sebagai bukti riil evolusi manusia. Sepanjang kian lebih 40 th. beberapa penafsiran serta gambar di buat. Banyak artikel ilmiyah mengenai manusia piltdown ini, termasuk juga 500 tesis doktor mengenainya.

Tetapi pada th. 1953, hasil pengujian secara detail pada fosil itu tunjukkan kepalsuannya. Tengkorak itu datang dari manusia yang hidup sebagian ribu th. waktu lalu, sedang tulang rahangnya datang dari bangkai kera yang baru terkubur satu tahun lebih. Gigi-giginya ditambahkan lalu supaya tampak serupa manusia lantas persendiannya disumpal. Kemudian semua fosil diwarnai dengan potasium dokromat supaya terlihat kuno.

Bila kita menyodorkan ayat Allah SWT didalam Al-Quran Al-Karim serta hadits Rasulullah SAW mengenai manusia pertama, kemungkinan besar beberapa hamba sahaya teori evolusi bakal menentangnya. Mereka bakal mencari alibi serta dalih untuk bikin penafsiran ‘lain’ dengan kata lain menentang kebenaran yang ada di dalamnya.
Berapa banyak dari umat Islam yang masih saja percaya bahwa ada manusia sebelum nabi Adam. Fanatisme buta kepada teori evolusi telah membuat mereka menentang apa yang telah Allah SWT sampaikan dalam kitab suci.

Jadi jawaban yang benar adalah bahwa manusia purba tidak pernah ada, sebab teori evolusi juga tidak pernah terbukti. Ada sejuta kejanggalan yang memaksa teori evolusi termasuk teori manusia purba harus dihapus dari kurikulum pendidikan sekolah.

Adam alaihissalam adalah makhluk cerdas pertama di muka bumi. Dengan kedatangan beliau, maka untuk pertama kalinya bumi didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa (alien). Kecerdasan manusia sungguh merupakan loncatan besar dalam sejarah bumi, yang sebelumnya hanya dihuni oleh makhluk-makhluk kelas bawah berupa hewan dan tumbuhan. Tidak pernah ada makhluk asli bumi yang mengalami proses evolusi, kecuali hanya ada di film-film Holywood saja.

Lebih Dulu Manusia Purba atau Nabi Adam (Bagian 2)

Pertanyaan sederhana dan simple, tetapi tidak bisa semua orang mampu menjawabnya. Hal ini menjadikan semacam Polemik untuk menjawab keberadaan Adam dan Manusia Purba. Banyak pelajar yang menanyakan dalam hati mereka seperti ini “… lebih dulu Nabi Adam atau Manusia Purba?”. Pertanyaan ini seperti pertanyaan “Ayam dan telur duluan mana?”.

Manusia purba sudah ada sejak 1-2 juta tahun yang lalu, begitu pun dengan kehidupan para dinausourus (masa Jurasic). Sementara itu, Nabi Adam ditiupkan ruhnya sebelum 8000 tahun yang lalu. Dengan kata lain, secara eksplisit menunjukkan bahwa Nabi Adam dan Manusia Purba lebih dulu tercipta manusia purba.

Diterangkan dalam Alquran bahwa Nabi Adam adalah manusia yang diturunkan Allah ke bumi bersama Siti Hawa. Inti wahyu ini menegaskan bahwa manusia yang berakal hanyalah manusia. Nabi Adam sebagai khalifah pertama. Di dalam Alquran juga digambarkan wajah Nabi Adam syarat dengan kesempurnaan, sedangkan manusia purba seperti monyet.

Kemudian muncul pemikiran lain polemik mengenai eksistensi lebih dulu mana di antara keduanya. Muncul argumen, hal yang tidak mungkin dan mustahil jika keturunan monyet menjelma menjadi berparas tampan. Banyak spekulasi yang berkembang, beberapa media ada yang menyebutkan, lebih dulu Nabi Adam. Barulah timbullah manusia purba. Ternyata kenyataan ini masih ditentang keras dengan landasan tahun di atas.

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi’. Mereka berkata, ‘Mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padannya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?’ Tuhan berfirman, ‘Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui’”. (Q.S. Al-Baqarah ayat 30).

Berdasarkan ayat tersebut, malaikat sempat bertanya kepada Allah mengapa Allah swt. ingin menciptakan manusia yang akan membuat kerusakan pada kehidupan dirinya dan saling membunuh. Pertanyaan malaikat ini hampir sama dengan gambaran kehidupan manusia purba. Di mana kehidupan manusia purba saling menyakiti, merusak bahkan saling membunuh.

Bukan tanpa alasan, manusia purba bertindak demikian karena tidak mempunyai nalar dan akal. Kalaupun ada, itu hanya sedikit. Tidak seperti manusia sekarang. Nabi Adam dan Manusia lebih awal Manusia Purba. Bukan berarti Nabi Adam keturunan Manusia Purba.

Kembali mengingat hukum Alam. Anda mengenal cerita musnahnya Kaum Soddom, dan musnahnya Dinosaurus? Mungkin seperti itulah cara Allah memusnahkan manusia purba sebelum diganti khalifah yang beradab dan berakal.

“Mengapa kamu kafir kepada Allah? Padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihipkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (Q.S. Al-Baqarah ayat 28).

Seperti itulah Allah swt. memiliki kekuasaan. Mudah bagi Allah swt. menjadikan sesuatu yang sulit menjadi mudah. Manusia Musnah, dan kemudian muncullah Khalifah Nabi Adam membawa kebenaran.

KESIMPULAN

Jadi Mana Yang Benar ? Nabi Adam Dulu atau Manusia Purba Dulu ?
Aku juga bingung nie mana yang bener, piki-pikir aja sendiri ya! nih ada kesimpulan mengenai duluan mana Nabi Adam atau Manusia Purba yang kami kutip dari sebuah situs :

Manusia pertama di muka bumi adalah Nabi Adam sedangkan manusia purba adalah suatu makhluk yang menyerupai manusia, yang berjalan tegak tapi tidak memiliki kecerdasan seperti manusia. Hidupnya jauuuuh sebelum Nabi Adam diciptakan dan diturunkan ke bumi. Archeolog yang menemukannya menamakan manusia purba ini sebagai manusia kera yang berjalan tegak (pithecanthropus erectus). Harusnya sih disebut sebagai ‘makhluk’ yang menyerupai manusia yang berjalan tegak ya? :)

Bagaimana menurut pendapat anda, silahkan berkomentar ?
LEBIH DULUAN MANA.!!! MANUSIA PURBA ATAU NABI ADAM.??? KETAHUI BERIKUT INI.!!! ((Share yaa Guys)) LEBIH DULUAN MANA.!!! MANUSIA PURBA ATAU NABI ADAM.??? KETAHUI BERIKUT INI.!!! ((Share yaa Guys)) Reviewed by cinta on 9:08 PM Rating: 5